Ucapan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh memiliki kedudukan yang tinggi, salah satunya tercermin dari diucapkan sebagai penutup shalat.
“Dahulu Allah mencipta Adam ‘alaihissalam yang tingginya enam puluh hasta kemudian berfirman, “Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu”. Maka Adam menyampaikan salam, “Assalaamu ‘alaikum” (kesalamatan atas kalian). Mereka menjawab, “Assalaamu ‘alaika wa rahmatullah,” (kesalamatan dan rahmat Allah atasmu) mereka menambahkan kalimat ‘wa rahmatullah’. Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam -alaihissalam- dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang”. (HR. Al-Bukhari no. 3079,5759 dan Muslim no. 6227)
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- dan mengucapkan, “Assalamu alaikum?” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Sepuluh pahala.” Setelah itu ada orang lain yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu alaikum warahmatullah.” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau bersabda: “Dua puluh pahala.” Setelah itu ada lagi orang yang datang dan mengucapakan salam, “Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau lalu bersabda: “Tiga puluh pahala.” (HR. Abu Daud no. 5195, At-Tirmizi no. 2689, dan Al-Hafizh berkata dalam Al-Fath (5/11), “Sanadnya kuat.”)
Pengertian Salam
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya.
Salam ini juga digunakan oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti kedamaian dan kesejahteraan bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hasyr Ayat 23 : "Dialah Allah, tidak ada ilaah (sesembahan) yang layak kecuali Dia, Maha Rajadiraja, yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Mengaruniai rasa aman, Maha Memelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan."
Di dalam ayat ini, As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung Allah SWT. Kini, Kita akan mencoba untuk memahami arti, keutamaan dan penggunaan kata Salam.
Al-Majd Fairuz Abadi -rahimahullah- berkata dalam menafsirkan makna “assalamu ‘alaika” dalam kitabnya Ash-Shilah wal Basyar fis Shalati ala Khairil Basyar, “As-Salam yang merupakan salah satu nama dari nama-nama Allah Ta’ala kepadamu, maknanya adalah: “Engkau tidak akan luput dari semua kebaikan dan berkah dan engkau selamat dari semua yang dibenci dan yang merupakan kejelekan”. Hal ini karena nama Allah Ta’ala, tidaklah disebutkan kecuali pada hal-hal yang pasti, karena terkumpulnya makna-makna kebaikan dan berkah di dalamnya (nama-nama-Nya), serta tidak adanya semua penghalang, rintangan, dan kerusakan darinya.
Makna Salam
- Salam bukan sekedar ungkapan kasih-sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih-sayang yang di wujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar anda selamat dari segala macam duka-derita. Tidak seperti kebiasaan orang Arab yang mendoakan untuk tetap hidup, tetapi Salam mendoakan agar hidup dengan penuh kebaikan.
- Salam mengingatkan kita bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.
- Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada anda, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa anda aman dari tangan (perlakuan)-nya, lidah(lisan)-nya, dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga-diri anda.
Ibnu Al-Arabi di dalam Ahkamul Qur’an mengatakan:
“Tahukah kamu arti Salam? Orang yang mengucapkan Salam itu memberikan pernyataan bahwa ‘kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari diriku.’
Dalam sebuah Hadits dikatakan : “ Muslim sejati adalah bahwa dia tidak membahayakan setiap Muslim yang lain dengan lidahnya dan tangannya."
Manfaat Mengucapkan Salam
Ucapan salam yang memiliki kedudukan sangat tinggi tersebut sudah tentu sangat bermanfaat bagi manusia (Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat mengerti, sangat memahami yang terbaik untuk ciptaanNya, oleh karena itu di turunkan dan mengajarkan kepada ciptaanNya melalui baginda nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam).
Beberapa manfaat mengucapkan salam adalah sebagai berikut:
- Mengingat (dzikr) Allah Subhanallahu Wa Ta'ala
- Pengingat diri
- Pengungkapan kasih sayang antar sesama muslim
- Doa yang sangat istimewa
- Menjalin dan mempererat persaudaraan (ukhuwah)
- Pernyataan atau pemberitahuan bahwa 'anda aman dari bahaya tangan dan lidahku'
- Penawar atau peluntur penyakit penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, keras hati (menutup diri dari hidayah Allah Subhanahu Wa Ta'alla), dll yang menyelimuti hati orang yang mengucapkan salam, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat. [dari berbagai sumber, wahyu prizuardi]
Wallahu a'lam bish shawab
No comments:
Post a Comment