Friday, December 5, 2014

Pengenalan Pengelolaan Tata Air: Water Gate dan Drainase # 1

Secara umum pengelolaan tata air bertujuan untuk mengatur air di lahan yang akan dikelola dengan mengatur ketinggian tertentu muka air tanah di area tersebut.

Pembuangan air dari lokasi harus di kelola dengan sistem tata air yang tepat. Tanpa adanya pengelolaan tata air yang tepat akan berdampak negatif pada area atau lahan yang akan digunakan. Tanpa adanya pengelolaan tata air yang tepat juga akan berdampak pada lingkungkan disekeliling area lahan yang di kelolanya.

Pertama, yang harus dilakukan adalah dengan melakukan survey topografi agar kontur dari lahan tersebut dapat diketahui sehingga dalam mendesain kanal sebagai sarana drainase dapat dilakukan dengan tepat. Pengumpulan data curah hujan tahunan, observasi cuasa, pasang surut baik ketinggian pasang ataupun lama waktu pasang dan surut, yang semakin banyak data terkumpul akan semakin baik dan tepat dalam merencakanan banjir rencana.

Kedua, kemudian dilakukan penyelidikan tanah guna mengetahui jenis dan lapisan tanahnya, juga untuk mengetahui, jika area tersebut gambut, berapa ketebalan gambutnya, apakah masuk dalam kategori gambut dangkal ataupun gambut dalam. Jika gambut dalam maka zona tata air untuk melindungi air didalam gambut dalam tetap dipertahankan.

Ketiga, mendesain kanal drainase seperti kanal primer, sekunder atau tersier, arah air mengalir, debit air, permeabilitas dari tanah tersebut, berdasarkan kemiringan atau kontur dari lahan tersebut dan beberapa komponen lain yang perlu menjadi pertimbangan. Juga di desain jaringan kanal kanal tersebut yang kemudian akan di alirkan kemana yang tentunya berdasarkan hasil survey dari topografi dan penyelidikan tanah tersebut.

Keempat, mendesain jenis, jumlah pintu air di posisi kanal tempat buangan air berdasarkan kebutuhan air yang akan dialirkan keluar dengan parameter dasar perhitungan adalah debit air, volume air, waktu dan tinggi pasang. Selain itu, jika kanal dipergunakan sebagai sarana transportasi maka ada beberapa modifikasi pintu air atau overflow yang dapat dilalui oleh perahu motor kecil dan sejenisnya.

Berikut ini contoh jaringan kanal dan lokasi titik buang:
Picture 1 Jaringan Kanal dan Outlet


Picture 2. TIdal gates/Watergate




Picture 3. Googling - Water/Tidal Gates - Pintu air

Dengan adanya perencanaan dalam pengelolaan tata air, seperti untuk mengeringkan lahan guna pembangunan perumahan, pabrik dan lain sebagainya maka akan didapat daya dukung tanah yang meningkat dari CBR berkisar 0 akan dapat meningkat menjadi CBR 4% dan lebih, yang menjadi dasar dalam meningkatkan daya dukung tanah yang diharapkan sesuai dengan desain kriteria, seperti perlakuan stabilisasi tanah atau juga perbaikan tanah.

Semoga bermanfaat. [Wahyu Prizuardi]


Saturday, November 29, 2014

Pengertian, Makna dan Manfaat Mengucapkan Salam

Muslim sangat beruntung, karena hanya dengan mengucapkan salam saja dengan kesadaran dan keikhlasan telah mendapatkan pahala yang sedemikian banyaknya. Subhanallah

Ucapan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh memiliki kedudukan yang tinggi, salah satunya tercermin dari diucapkan sebagai penutup shalat.
“Dahulu Allah mencipta Adam ‘alaihissalam yang tingginya enam puluh hasta kemudian berfirman, “Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu”. Maka Adam menyampaikan salam, “Assalaamu ‘alaikum” (kesalamatan atas kalian). Mereka menjawab, “Assalaamu ‘alaika wa rahmatullah,” (kesalamatan dan rahmat Allah atasmu) mereka menambahkan kalimat ‘wa rahmatullah’. Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam -alaihissalam- dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang”. (HR. Al-Bukhari no. 3079,5759 dan Muslim no. 6227)
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- dan mengucapkan, “Assalamu alaikum?” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Sepuluh pahala.” Setelah itu ada orang lain yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu alaikum warahmatullah.” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau bersabda: “Dua puluh pahala.” Setelah itu ada lagi orang yang datang dan mengucapakan salam, “Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau lalu bersabda: “Tiga puluh pahala.” (HR. Abu Daud no. 5195, At-Tirmizi no. 2689, dan Al-Hafizh berkata dalam Al-Fath (5/11), “Sanadnya kuat.”)
Pengertian Salam
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya.
Salam ini juga digunakan oleh kultur Kristen di Timur Tengah yang mempunyai arti kedamaian dan kesejahteraan bagi yang mengucapkan salam dan penerima salam tersebut. Salam ini sama dengan salam shalom aleichem dalam bahasa Ibrani.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hasyr Ayat 23 : "Dialah Allah, tidak ada ilaah (sesembahan) yang layak kecuali Dia, Maha Rajadiraja, yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Mengaruniai rasa aman, Maha Memelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan."
Di dalam ayat ini, As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung Allah SWT. Kini, Kita akan mencoba untuk memahami arti, keutamaan dan penggunaan kata Salam.
Al-Majd Fairuz Abadi -rahimahullah- berkata dalam menafsirkan makna “assalamu ‘alaika” dalam kitabnya Ash-Shilah wal Basyar fis Shalati ala Khairil Basyar, “As-Salam yang merupakan salah satu nama dari nama-nama Allah Ta’ala kepadamu, maknanya adalah: “Engkau tidak akan luput dari semua kebaikan dan berkah dan engkau selamat dari semua yang dibenci dan yang merupakan kejelekan”. Hal ini karena nama Allah Ta’ala, tidaklah disebutkan kecuali pada hal-hal yang pasti, karena terkumpulnya makna-makna kebaikan dan berkah di dalamnya (nama-nama-Nya), serta tidak adanya semua penghalang, rintangan, dan kerusakan darinya.
Makna Salam
  1. Salam bukan sekedar ungkapan kasih-sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih-sayang yang di wujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar anda selamat dari segala macam duka-derita. Tidak seperti kebiasaan orang Arab yang mendoakan untuk tetap hidup, tetapi Salam mendoakan agar hidup dengan penuh kebaikan.
  2. Salam mengingatkan kita bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.
  3. Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada anda, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa anda aman dari tangan (perlakuan)-nya, lidah(lisan)-nya, dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga-diri anda.
Ibnu Al-Arabi di dalam Ahkamul Qur’an mengatakan:
“Tahukah kamu arti Salam? Orang yang mengucapkan Salam itu memberikan pernyataan bahwa ‘kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari diriku.’
Dalam sebuah Hadits dikatakan : “ Muslim sejati adalah bahwa dia tidak membahayakan setiap Muslim yang lain dengan lidahnya dan tangannya."
Manfaat Mengucapkan Salam
Ucapan salam yang memiliki kedudukan sangat tinggi tersebut sudah tentu sangat bermanfaat bagi manusia (Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat mengerti, sangat memahami yang terbaik untuk ciptaanNya, oleh karena itu di turunkan dan mengajarkan kepada ciptaanNya melalui baginda nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam).
Beberapa manfaat mengucapkan salam adalah sebagai berikut:
  1. Mengingat (dzikr) Allah Subhanallahu Wa Ta'ala
  2. Pengingat diri
  3. Pengungkapan kasih sayang antar sesama muslim
  4. Doa yang sangat istimewa
  5. Menjalin dan mempererat persaudaraan (ukhuwah)
  6. Pernyataan atau pemberitahuan bahwa 'anda aman dari bahaya tangan dan lidahku'
  7. Penawar atau peluntur penyakit penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, keras hati (menutup diri dari hidayah Allah Subhanahu Wa Ta'alla), dll yang menyelimuti hati orang yang mengucapkan salam, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat. [dari berbagai sumber, wahyu prizuardi]
Wallahu a'lam bish shawab
Post from another Wahyu Prizuardi Web/Blog Site: October 16, 2012 (Safari Compatible)

Friday, November 28, 2014

Jazz Blues

Post from another Wahyu Prizuardi Web/Blog Site: June 15 2012 (Safari Compatible)


Bintaro’s Seeds Oil Instead of Kerosene

Post from another Wahyu Prizuardi Web/Blog Site: June 28 2012 (Safari Compatible)

The use of kerosene for household use in Indonesia reached 54.4% of national consumption, the rest is supplied from gas, coal, and other (http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/wr304084.pdf). The population is growing more and catapulted the consumption of kerosene. To reduce the burden of oil subsidies, the government has done kerosene to LPG gas, which began in 2006. However, the use of LPG as a substitute for petroleum has yet to reach the whole community, especially the area is remote infrastructure.
Reduction of oil supplies has led to scarcity of kerosene at an affordable price, which is still very much needed by the lower middle class. Although kerosene is still available in some areas, people are forced to buy at high prices. For example, the highest retail price (HET) in Pekanbaru kerosene Rp 2400 per liter, but people buy it at a price of Rp 4500 per liter. Even in some areas people buy it at a price of Rp 10 000 per liter. This has become one of the reasons people in this area tend to re-use firewood as a fuel substitute kerosene for cooking purposes.
It is of course brings harm to the continuity of forest sustainability for the return depends on the forest as a source of energy. As one attempt to address the particular problems of availability of fuel for household daily, using vegetable oil fuels that are specific to that location (BBN-oriented sites) may be one solution to address the people's dependence on kerosene and firewood .
BBN is a source of oil that can be obtained from various sources such as oil palm and coconut, as well as oils of some plants that are not included in the agricultural or horticultural commodities. One plant that has a high potential to be developed and widely grown around Sumatra is a plant bintaro (Cerbera manghas L) where the plant is producing fruit potential for oil is extracted, mainly from the seeds. Direct compression of oil seeds or crude oil after the decantation process can be used to substitute for kerosene in the stove that has been modified before.
Picture: Carbera Manghas - Bintaro
Bintaro plants grow naturally in many wetlands in Sumatra but people have not been using this plant as yet know the benefits. In particular, the proposed activity is utilizing bintaro fruit, especially the seeds to extract oil, the oil can then be used as a source of biofuel for the community. While in general, with the fruit bintaro activities to utilize local energy source for the communities located in the swamp / wetland community is expected to eventually have an additional activity for the processing of vegetable oils in order to meet its energy needs independently. It is expected to impact on local economic empowerment and increasing incomes.
As a first step of this activity, Dr. Aris Purwanto engage in activities that include technical data collection and processing oils bintaro appropriate and adapted to the conditions of facilities and infrastructure available at the location, design development and modification processing oil burner press are available on the market. [Wahyu Prizuardi/Selaras Research Institute]

Tuesday, November 25, 2014

Pengenalan: Fungsi Drainase Pada Tanah Lunak

Pada suatu daerah lahan basah atau wetland, pada umunya ditemukan karakteristik tanah lunak dengan lapisan tanah terdiri dari tanah liat lempung, berwarna coklat dan tanah sedimentasi, berwarna abu abu gelap, selain itu di beberapa daerah ditemukan lapisan gambut yang tingkat kedalaman gambutnya bervariasi.

Ketinggian muka air tanah di lahan basah atau wetland tersebut pada umumnya, muka air tanah sudah didapati pada kedalaman berkisar 0.5 meter s/d 1.5 meter dan secara geografis, di daerah sekilingnya umumnya ditemukan sungai, anak sungai dan juga berbatasan dengan laut.
 
Kekuatan daya dukung tanah yang didapat umunya hanya berkisar 0.3% - 1% atau dibawah 4%. Hal ini sangat berat bagi tanah untuk mendukung beban konstruksi diatasnya dan kedalaman tanah keraspun pada umumnya sangat dalam, lebih dari 80 meter untuk dibeberapa daerah, yang oleh karenanya dalam pembuatan fondasi, sangatlah berat jika digunakan tiang pancang yang sangat dalam. Dalam hal ini, salah satu solusi jika fondasi menggunakan tiang pancang adalah dengan bantuan atau mengandalkan friksi yang kedalamannya sangat bervariasi.
 
Untuk mendirikan suatu bangunan dengan beban beat pada tanah lunak, seperti bangunan lebih dari 2 lantai, banguntan utilitas sepert generator, main boiler dan lain sebagainya, yang harus dilakukan sebelum menerapkan metoda perbaikan atau stabilisasi tanah, terlebih dahulu dibuatkan kanal kanal yang berfungsi untuk mengeluarkan air.
 
Fungsi Drainase
Dengan adanya pemubuatan drainase, maka penurunan muka air tanah akan turun dengan drastis, dan peningkatan daya dukung juga akan meningkat dengan tajam.
Adapun fungsi dari drainase adalah:
  • Untuk mengurangi kelebihan air di suatu kawasan atau lahan.
  • Pengendalian air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah yang tergenang/banjir.
  • Menurunkan muka air tanah sehingga daya dukung tanah meningkat.
  • Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada
  • Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tida terjadi banjir.
  • Sarana transportasi air.
Berikut ini ilustrasi penurunan air tanah:
. 

Ilustrasi 1. Pengaruh Kanal pada penurunan muka air tanah
 
Dampak negatif dari penurunan air tanah adalah terjadinya settlement atau subsidence, terjadi penurunan elevasi tanah dan ini dapat berimplikasi pada elevasi tanah dasar terhadap elevasi bangunan yang harus dicapai.
Kecepatan Penurunan Muka Air Tanah
Kecepatan penurunan muka air tanah tergantung kepada
  • Dimensi kanal
  • Pra Pembebanan/pre loading
  • Sistem jaringan kanal
  • Derajat kemiringan atau elevasi lahan sampai titik buang
  • Luas petak drainase
  • Jenis tanah dan tingakt porositasnya
  • Tinggi pasang surut
  • Durasi pasang dan surut
  • Intesitas curah hujan
Kesimpulan
Pembangunan drainase dengan perencanaan dan implementasi yang matang dan benar akan sangat berpengaruh kepada peningkatan daya dukung tanah dan dengan adanya metoda yang tepat dalam merencanakan jaringan kanal maka akan mempercepat proses pembuangan air di area tersebut.
Harus diperhatikan pula bahwa dengan banyak nya air yang terbuang dari area tersebut maka penurunan tanah atau settlement akan terjadi dengan perbedaan elevasi yang cukup besar pula.
Perlakuan terhadap lahan basah dengan membuat jaringan drainase harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan tanah ataupun stabilisasi tanah. [Wahyu Prizuardi]

Perlunya Realisasi Dukungan dari Pemerintah Dalam Hal Konversi Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan memiliki berbagai opsi, antara lain adalah tenaga surya, bio-diesel, microhidro (tenaga air), pasang surut, tenaga angin dan lain sebagainya yang dimana sejak dekade terakhir ini dunia mengalami krisis energi dan menyebabkan pemanasan global.
 
Kementrian ESDM dalam peraturan pemerintah No; 10 tahun 2012 secara detail telah mengeluarkan peraturan mengenai pelaksanaan kegiatan fisik pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
 
Untuk mendukung dan mendorong tercapainya penggunaan energi terbarukan diperlukan "angin segar" atau insentif dari pemerintah mulai dari sektor hulu hingga hilir, mulai dari proses hingga produk, dan akhirnya untuk masyarakat.

Figure 1. Fuel Cell
 
Untuk tercapainya hal tersebut diatas, diperlukan kerjasama lintas departemen dan melibatkan sektor swasta secara transparan.
 
Salah satu hal yang dapat mendorong hal tersebut adalah dengan memberikan keringanan pajak, grant - untuk penelitian, insentif untuk para produsen, hingga para pengguna energi alternatif tersebut, seperti regulasi atau aturan-aturan yang mendukung program energi terbarukan.
 
Sebagai contoh para pengguna kendaraan yang menggunakan hybrid engine, diberi insentif atau keringanan biaya pajak dan lain sebagainya. Demikian pula dengan rumah yang menggunakan energi terbarukan, misalkan kombinasi antara tenaga surya dan tenaga angin, memperoleh insentif ataupun keringanan dalam hal hal tertentu.
 
Dengan adanya partisipasi dan bentuk dukungan untuk hal tersebut diatas, maka secara otomatis akan meningkatkan "semangat" mulai dari kalangan peneliti, pebisnis hingga pengguna energi terbarukan tersebut. Wallahu a'lam bish showab. [wahyuprizuardi]

Sinopsis: John Scofield - A Moment’s Peace

Di antara segelintir gitaris jazz terkemuka, John Scofield ialah salah satu yang paling kaya pengalaman; tampil bersama Chet Baker dan Gerry Mulligan dalam Carnegie Hall Concert (Legacy Records, 1974), Charles Mingus untuk album Three or Four Shades of Blues (Atlantic Records, 1977), membantu Miles Davis sekitar tiga setengah tahun sejak 1982, menghasilkan tiga buah album, sesi rekaman dengan rekan penggitar Bill Frisell (Grace Under Pressure – Blue Note Records, 1992) serta Pat Metheny (I Can See Your House from Here – Blue Note Records, 1994), menyelami kedalaman interaksi jam band bersama Medeski Martin & Wood – berinisial MSMW yang terealisasi pada A Go Go (Verve Records, 1998), Out Louder (Indirecto Records, 2006), juga album gres In Case the World Changes Its Mind (Indirecto Records, 2011).
 
 
John Sccofiled with his axe
 
Tingkatan alat musik yang ekspresif adalah pertama drum kemudian selanjutnya alat tiup seperti saxophone dan kemudian adalah gitar, dan sampai saat ini hanya John Scofield yang mampu memainkan alat musik gitar demikian ekspresifnya. Pat Metheny dalam satu wawancara mengemukakan pendapatnya “Sco (panggilan John Scofield), hanya dia yang paling ekspresif di departemen ini”.
Rekam jejak ‘Sco’diperkaya oleh deretan album solo yang menunjukkan betapa mudahnya ia beralih jazz straight-ahead, blues, funk, fusion, soul, R&B, hingga avant-garde. Boleh jadi A Moment’s Peace merupakan album terhalus yang dibuat Sco, memainkan rangkaian ballad, baik cover maupun gubahan asli. Dengan aransemen sederhana pun rileks, Sco mempercayakan rhythm section kepada pianis-organis Larry Goldings, Scott Coley untuk kontrabas, pula drummer Brian Blade dalam garapan albumnya ini.
 
Menggunakan gitar semi hollow body, Sco tampil impresif dengan sound cemerlang dan melenakan. Awal perjumpaan adalah “Simply Put” yang membuat terenyuh, berlanjut tafsiran “I Will,” berlapis irama bossa dan makin hangat oleh permainan organ Larry yang kembali beraksi pada swing lembut “Lawns” milik Carla Bley. Redupkan lampu sambil menyiapkan mood guna terbuai oleh manisnya “I Want To Talk About You,” hingga meraih ekstase blues atas “Gee Baby Ain’t I Good To You.”
 
Terdapat bisikan-bisikan frase Jim Hall yang menghiasi nomor “Already September,” kontrabasis Scott turut berperan solo, dengan panduan ritme intuitif Brian. Ada pula rintihan khas Abbey Lincoln dalam trek berskala minor “Throw It Away.” Sehalus-halusnya detakan reggae tampak pada interpretasi “You Don’t Know What Love Is,” sedangkan pendaran nuansa bluegrass terekam di nomor “Plain Song.”
 
Penuntas A Moment’s Peace terletak pada dekonstruksi “I Loves You Porgy,” meskipun tetap terdengar tema aslinya, namun sejatinya merupakan dialog improvisasi bebas yang mengalir begitu saja tanpa pretensi, berakhir sebuah konklusi bunyi penuh kejutan.[wartajazz/red]

Friday, February 28, 2014

Hikmah Cerita-Cerita Dalam Al Quran


Hikmah dari kisah-kisah yang diceritakan dalam al Quran sangat banyak sekali, di antaranya yang paling penting adalah:
Pertama, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firmanNya
فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir” (QS. Al A’raf: 176)
Kedua, untuk menguatkan hati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana firman Allah
وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman” (QS. Huud: 120)
peneguhan hati dengan kisah Al Quran ini selain untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga untuk selain beliau. Betapa banyak para ulama dan orang-orang beriman memetik manfaat dari kisah para nabi dan yang lainnya. Betapa banyak kisah-kisah Quran tersebut menjadi penerang yang memberikan petunjuk kepada manusia.
Ketiga, dalam kisah-kisah al Quran terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir.
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal” (Yusuf: 111)
Keempat, mengambil hikmah dan pesan dari kondisi umat-umat sebelumnya. Jika mereka adalah orang-orang yang binasa, maka umat ini pun perlu diberitahu dan diminta waspada terhadap apa yang membuat umat-umat terdahulu binasa. Jika mereka termasuk orang-orang yang sukses, maka umat ini pun perlu mengambil pelajaran dengan meniti jejak kesuksesan mereka.
Kelima, mengenal bagaimana kemampuan Allah memberikan berbagai macam hukuman kepada orang-orang yang menyimpang, sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkanNya.
Keenam, mengenal penegakkan hujjah kepada manusia dengan diutusnya para Rasul, dan diturunkannya kitab-kitab. Mengenal bagaimana para umat terdahulu menghadapi Rosul mereka, apa yang terjadi ketika mereka ingkar kepada para Rasul dan apa yang terjadi ketika mereka menerima seruan para Rasul. Sebagaimana yang Allah firmankan setelah menceritakan sejumlah RasulNya:
وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. An Nisaa: 164-165).