Semua yang diberikan oleh Allah SWT di dunia ini tidak ada
yang sia sia. Begitu pula dengan bintaro dengan nama latin Cerbera manghas atau
disebagian daerah dikenal dengan bitun merupakan perdu berbatang tegak, tinggi
3- 8 meter. Batangnya berkayu, bulat licin, dan bergetah. Tumbuh di dataran rawa/rendah
dan dipesisir sungai.
Bintaro mempunyai daun tunggal dengan bentuk helai lancip, ujung
daun runcing berwarna hijau tua. Bunganya tumbuh diujung batang, berwarna
kuning. Buahnya berwarna hijau pada saat muda dan berubah menjadi merah
kecoklatan pada saat tua, berbentuk bulat agak lonjong seperti mangga. Daging
buah berupa serabut dan bergetah sedangkan biji dari buah tua berwarna putih
yang ditutupi dengan kulit ari yang keras berwarna coklat gelap. Tanaman
bintaro merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang tahan iklim
kering. Saat ini tanaman jarak telah tersebar hampir disemua daerah di
Indonesia, terutama didaerah beriklim kering. Penyebaran tanaman jarak yang
optimal berada pada ketingian 50-800 m diatas permukaan laut dengan iklim yang
kering dan panas.
Minyak bintaro dapat dijadikan energi alternatif pengganti
kerosin (minyak tanah), dan juga solar (bio-fuel). Yang jika di kembangkan
lebih lanjut akan sangat membantu pemerintah dalam mengatasi kendala BBM yang
berasal dari fosil. Gambar dibawah ini adalah pohon dan buah bintaro
No comments:
Post a Comment