Beberapa waktu silam, saat membuka Al Qur'an, dalam index terdapat
surah Al Hadid yang berarti besi. Meninbulkan pertanyaan dalam benak, mengapa
justru judul dari surah tersebut adalah Besi, mengapa tidak emas atau berlian
dan batu mulia lainnya?.
Pasti ada sesuatu yang luar biasa dibalik besi tersebut, oleh
karenanya dipakai sebagai judul dari salah satu surah didalam Al Qur'an.
Setelah bertanya baik kepada para ulama dan scientist, dan melihat di
salah satu channel di TV, mulai terang dalam benak mengenai pertanyaan mengapa
besi?.
Para astronom setuju bahwa material pembentuk mula bumi sangat
sedikit atau dapat dikatakan tidak memiliki unsur besi, hal ini terbukti
dari material yang di ambil dari bulan (bulan, menurut kesepakatan para
scientist, asalnya adalah sempalan dari bumi sebelum bumi dibombardir oleh meteor/komet yang mengandung banyak unsur besi) sangat sedikit mengandung unsur
besi.
Bumi ini, pada awal pembentukannya, dibombardir oleh meteor/komet yang
mengandung unsur besi yang banyak, dan setelah melewati proses pemanasan,
kemudian besi mencair dan masuk kedalam inti bumi. Oleh karenanya juga,
gravitasi bumi menjadi lebih kuat dibandingkan awal pembentukan bumi.
Kemudian pertanyaan berikutnya dalam benak, setelah pembentukan bumi
selesai, banyak sekali di jaman pra sejarah, binatang besar besar, pohon besar
besar dan segalanya gigantic. Lalu kemana mereka semua?. Mengapa punah?
Pada jaman pra sejarah, hasil dari penemuan para arkeolog, dan
scientist dibidang lain, berpendapat bahwa bumi ini mengalami masa erupsi atau
aktivitas gunung berapi yang sangat tinggi, mengeluarkan magma dari perut bumi
dengan volume yang banyak.
Diketahui bahwa magma yang disemburkan dari perut bumi mengandung
logam besi yang tinggi. Dan salah seorang scientist Indonesia menemukan bahwa
dengan adanya interaksi antara besi, sinar matahari dan bakteri, maka dari
proses kimiawi tersebut menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat
untuk semua mahluk.
Jadi ada kesalahan mendasar mengenai penghasil oksigen. Yang
menghasilkan oksigen adalah besi, bukan dari tumbuh tumbuhan atau pepohonan.
Pohon atau tumbuhan berfungsi mendaur ulang CO2 menjadi O2 tetapi yang
menghasilkan oksigen dan volume oksigen tersebut menjadi tepat untuk manusia
dan mahluk lain adalah besi.
Kembali kepada masa pre historical atau pra sejarah, dalam prosesnya
bumi, kadar oksigen saat itu sedikit, oleh karenanya hampir seluruh mahluk baik
pepohonan ataupun binatang yang mempunyai aktivitas tinggi berukuran raksasa.
Hal tersebut dikarenakan kayanya kandungan oksigen sehingga mahluk seperti dinosaurus dan banyak binatang lain memiliki ukuran tubuh yang luar biasa besarnya atau berukuran raksasa.
Dengan perkembangan waktu, volume oksigen semakin meningkat, maka
mahluk mahluk tersebut menyesuaikan diri, atau beradaptasi, sehingga ukuran
baik tumbuhan atau binatang tidak seraksasa seperti di jaman prasejarah, karena oksigen sudah berlimpah jadi tidak memerlukan ukuran paru paru atau dimensi anatomi yang besar pula untuk beraktivitas dan
karena adanya seleksi alam maka yang tidak dapat beradaptasi akan
punah. Dan oleh sebab itu pula warna lautan kebiru-biruan karena
mengandung unsur besi yang tinggi. Dan juga mematahkan salah satu teori Darwin
bahwa asal muasal manusia adalah kera.
"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang
hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Dari kata "...turunkan...", memang ternyata besi di turunkan dari tempat
yang jauh, oleh komet/meteor yang membombardir bumi sehingga bumi memiliki jumlah besi yang cukup untuk
menghasilkan oksigen.
Dari ayat " ... bemanfaat bagi manusia...", selain berguna
bagi manusia untuk kegunaan lain, ternyata juga karena menghasilkan oksigen dengan volume yang tepat,yang bermanfaat bagi manusia, paling tidak untuk bernafas. Dan karena besi itulah yang menhasilkan gravitasi, maka dengan jumlah besi yang tepat pula maka gaya gravitasi bumi berkisar 10, yang nyaman, tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan. Selain itu pula, dengan gravitasi yang tepat pula (karena besi) maka udara terutama O2 dapat dipertahankan di bumi tidak terlepas ke luar angkasa.
Al Qur'an - tiada keraguan didalamnya.
Just thought.... [wahyuprizuardi]
No comments:
Post a Comment